Rangkaian Ekivalen Op-Amp
Karakteristik dan Parameter Operational Amplifier tegangan input yang diberikan pada
suatu op-amp (Vin) merupakan selisih tegangan antara kedua terminal input
(Vin=V1+V2). Dimana pada suatu keadaan yang ideal maka op-amp tersebut
akan memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Impedansi input Rin = ~
Impedansi minput yang sangat besar ini menyebabkan hubungan
antara terminal inverting dan non-inverting terbuka (open circuit)
sehingga mengakibatkan arus-arus masukan pada masing-masing
kaki terminal sama dengan nol .
2. Impedansi output Rout = 0
Hal ini memperlihatkan bahwa suatu Op-Amp ideal merupakan
suatu sumber tegangan ideal yang tidak menyebabkan adanya suatu
disipasi daya, sehingga daya keluaran merupakan daya yang
diperhitungkan (secara analisa).
3. Penguatan tegangan open loop A0L = ~
Hal ini menyatakan bahwa pada suatu Op-Amp ideal dapat
melakukan suatu penguatan tegangan sangat besar tanpa batas.
4. Bandwidth = ~
Suatu Op-Amp ideal memilki respon yang sama terhadap semua
perubahan frekuensi dari 0 Hz sampai ~ , sehingga didapatkan
suatu lebar pita (bandwidth) tak hingga ~ .
5. Kesetimbangan sempurna ; Vout = 0 jika V1 = V2 = 0 Volt
Hal ini menyatakan pada saat input terminal digroundkan (Vin=0)
maka output dari Op-Amp akan nol (0), dengan kata lain tidak
adanya efek dari transistor
6. Karakteristik tidak berubah terhadap suhu
Suatu Op-Amp ideal memiliki respon yang tetap untuk setiap
perubahan suhu atau dengan kata lain dapat bekerja pada semua
kondisi temperature.
7. Nisbah penolakan modus bersama (CMRR = Common Mode
Rejection Ratio) = ~
Karakteristik dan Parameter Operational Amplifier tegangan input yang diberikan pada
suatu op-amp (Vin) merupakan selisih tegangan antara kedua terminal input
(Vin=V1+V2). Dimana pada suatu keadaan yang ideal maka op-amp tersebut
akan memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Impedansi input Rin = ~
Impedansi minput yang sangat besar ini menyebabkan hubungan
antara terminal inverting dan non-inverting terbuka (open circuit)
sehingga mengakibatkan arus-arus masukan pada masing-masing
kaki terminal sama dengan nol .
2. Impedansi output Rout = 0
Hal ini memperlihatkan bahwa suatu Op-Amp ideal merupakan
suatu sumber tegangan ideal yang tidak menyebabkan adanya suatu
disipasi daya, sehingga daya keluaran merupakan daya yang
diperhitungkan (secara analisa).
3. Penguatan tegangan open loop A0L = ~
Hal ini menyatakan bahwa pada suatu Op-Amp ideal dapat
melakukan suatu penguatan tegangan sangat besar tanpa batas.
4. Bandwidth = ~
Suatu Op-Amp ideal memilki respon yang sama terhadap semua
perubahan frekuensi dari 0 Hz sampai ~ , sehingga didapatkan
suatu lebar pita (bandwidth) tak hingga ~ .
5. Kesetimbangan sempurna ; Vout = 0 jika V1 = V2 = 0 Volt
Hal ini menyatakan pada saat input terminal digroundkan (Vin=0)
maka output dari Op-Amp akan nol (0), dengan kata lain tidak
adanya efek dari transistor
6. Karakteristik tidak berubah terhadap suhu
Suatu Op-Amp ideal memiliki respon yang tetap untuk setiap
perubahan suhu atau dengan kata lain dapat bekerja pada semua
kondisi temperature.
7. Nisbah penolakan modus bersama (CMRR = Common Mode
Rejection Ratio) = ~
0 komentar:
Posting Komentar